TRIBUN-VIDEO.COM - Bermodal rayuan dan gombalan, remaja 19 tahun renggut kegadisan pelajar SMP yang masih berusia 16 tahun.
Bukan saja mahkota si gadis yang dirusaknya, pelaku juga menyimpan foto dan video tindakan asusila tersebut di handphonenya.
Petaka si gadis dengan nama samaran Bunga itu berawal dari menjalin ikatan pacaran dengan pegawai katering, AH (19).
Gombalan atau rayuan maut pegawai katering asal Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya sukses bikin gadis 16 tahun terbawa perasaan.
Suatu hari ketika Bunga pulang sekolah, pegawai ketering tersebut mengajak main Bunga di kediaman rekan pelaku, di kawasan Krembangan.
"Diajak tersangka untuk nongkrong di rumah temannya," ujar Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni.
Ruth Yeni menceritakan, saat itu pelaku hanya mengajak Bunga untuk sekadar nongkrong, bertukar cerita dan tertawa.
Kemudian, keasyikan obrolan keduanya kian memuncak.
Hingga akal bulus pelaku kian lihai merangkai kata-kata untuk membujuk Bunga masuk ke dalam rumah temannya tersebut.
Pegawai katering bahkan melakukan perbuatan layaknya suami istri.
Bukan berbekal sejumlah uang atau hal materiil lainnya, ternyata gombalan pegawai katering yang meluluhkan siswi SMP.
"Bujuk rayuannya gini 'ayo main jangan khawatir nanti kalau terjadi sesuatu, saya bertanggung jawab'," papar Ruth Yeni.
Tak cuma merenggut mahkota siswi SMP tersebut, lanjut Ruth, pegawai katering itu juga mengabadikan perbuatannya dalam beberapa jepretan foto di ponsel.
"Dia menyimpan (red: jepret) foto bersama korban" ujar Ruth Yeni.
Tak hanya foto semata, bahkan pegawai katering tersebut juga merekam aksinya dalam format video.
Kendati demikian, Ruth Yeni menegaskan, foto dan video tersebut hanya disimpan pelaku di memory card ponselnya.
"Hanya disimpan saja," tegas Ruth Yeni.
Lebih lanjut, Ruth Yeni menegaskan, pelaku melakukan hal tersebut karena terinspirasi adegan panas di beberapa film dewasa yang tonton melalui layar smartphonenya.
Atas dasar itu, AH memanfaatkan kedekatannya dengan Bunga dalam hubungan pacaran yang telah berlangsung beberapa bulan belakangan untuk melampiaskan berahi.
"Dipacari dan terinspirasi film panas, jadilah menyetubuhi korban," ujar AKP Ruth Yeni.
Menurut Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, aksi tak senonoh itu dilakukan pertama kali oleh sang pelaku.
Akibat perbuatannya, pegawai katering AH kini berurusan dengan Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Sabtu (11/1/2020) silam.(*)
Watch video Remaja 19 Tahun Rayu Pacar yang Masih SMP, Renggut Mahkota Korban hingga Simpan Foto online without registration, duration hours minute second in high quality. This video was added by user Tribun Padang Official 03 February 2020, don't forget to share it with your friends and acquaintances, it has been viewed on our site 1,425 once and liked it 2 people.