Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-MEDAN.COM - Tentara Israel kembali menyerang Hizbullah di Lebanon Selatan di tengah eskalasi pada Senin (15/7/2024) lalu.
Sejumlah pesawat tempur Israel menyerang dua bangunan milik Hizbullah di Lebann Selatan.
Diketahui, serangan itu menargetkan dua bangunan di Kota Mays Al-Jabal setelah anggota Hizbullah terlihat di dalam.
Tentara Israel mengatakan artileri mereka juga menargetkan kota Odaisseh.
Yakni untuk menghilangkan apa yang mereka sebut “ancaman”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, IDF mengatakan sistem pertahanan udaranya mencegat sebuah roket yang ditembakkan dari Lebanon.
Sementara roket lainnya jatuh ke area terbuka di Israel utara.
Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan.
Hizbullah, pada bagiannya, mengatakan bahwa para pejuangnya telah menyerang dengan peluru artileri sebuah pos militer Israel.
Yakni yang berada di Perbukitan Kafr Shuba yang diduduki di Lebanon selatan.
Kekhawatiran berkembang akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah di tengah pertukaran serangan lintas batas.
Peningkatan ini terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Gaza.
Seperti diketahui yang telah menewaskan hampir 38.700 orang sejak Oktober 2023 lalu.
Di mana menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok Perlawanan Palestina, Hamas.
Asap mengepul setelah tentara Israel melakukan serangan di Lebanon selatan termasuk kota Adisa, Kafr Kila dan wilayah Rashayya al-Fahhar pada 12 Juli 2024 lalu. (*)
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
/ @tribunmedantv
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
#TribunMedan
Watch video 🔴ISRAEL & HIZBULLAH MEMANAS, Kedua Kubu Saling Luncurkan Bom hingga Rudal online without registration, duration hours minute second in high quality. This video was added by user Tribun MedanTV 01 January 1970, don't forget to share it with your friends and acquaintances, it has been viewed on our site 3,595 once and liked it 14 people.