Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
VP : Saiful Sholichfudin
TRIBUNJATIM.COM - Yordania kembali memperingatkan Israel agar tidak mengusir warga Palestina di Tepi Barat lalu dipindahkan ke negaranya.
Jika peringatan itu diabaikan, Yordania menganggap tindakan Israel sebagai deklarasi perang.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dalam keterangan resminya pada Kamis (5/9/2024) mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan berkas hukum terkait serangan Israel ke tempat-tempat suci di Yerusalem.
Ia menyoroti kekerasan di Tepi Barat akhir-akhir ini yang mendorong kawasan tersebut menjadi tidak stabil.
Safadi lantas mendesak masyarakat internasional untuk bertindak sebelum semuanya terlambat.
Pernyataan diplomat Yordania mengisyaratkan rasa khawatir soal pengusiran warga Palestina dari tanah kelahirannya sendiri.
Peristiwa itu pernah terjadi pada tahun 1948 ketika Israel terbentuk.
Diperkirakan ada 700.000 warga Palestina yang diusir atau melarikan diri dari wilayah yang sekarang menjadi Israel.
Warga Palestina menyebut peristiwa itu sebagai Nakhba, yang dalam bahasa Arab berarti malapetaka.
Kemudian pada tahun 1967, sekitar 300.000 warga Palestina kembali melarikan diri terutama ke Yordania.
Hal itu terjadi ketika Israel merebut Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Website https://jatim.tribunnews.com/
Twitter / tribunjatim
Facebook / tribunnewsjatim
Instagram / tribun_jatim
#tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia
Watch video Yordania Bakal Perangi Israel jika Zionis Nekat Usir Warga Palestina ke Negaranya online without registration, duration hours minute second in high quality. This video was added by user TribunJatim Official 01 January 1970, don't forget to share it with your friends and acquaintances, it has been viewed on our site 1,01 once and liked it 2 people.