🔴 TRIBUN TIMUR UPDATE : Terbakar Sejak Kemarin, Total 50 Are TPA Bonto Ramba Dilalap Api

Опубликовано: 01 Январь 1970
на канале: Tribun Timur
796
5

#tribuntimur #tribunnews #makassarupdate #sulawesiselatan

TRIBUN-TIMUR.COM - TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Total 50 are luas area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Bonto Ramba, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terbakar.

Api sempat padam kemudian timbul kemabali.

Material sampah plastik membuat api sulit padam.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan, Eldrin Saleh Nuhung mengatakan api pertama kali muncul pukul 9.10 Wita kemarin.

“Sore hari, api sempat padam dan personel kembali ke mako,” ujarnya.

Pukul 20.00 Wita, api kembali muncul.

“Saat itu api kembali muncul dan membesar hingga pukul 23.30 Wita,” ujarnya.

Kemudian, pagi ini asap di TPA Bonto Ramba semakin tebal dan cukup menganggu aktivitas sekitar, sehingga pihaknya kembali menerjunkan personel untuk pemadaman.

Mantan Sekwan Maros ini menjelaskan untuk memadamkan api di TPA sekitar 11 armada kebakaran diturunkan.

"Kemarin pagi sekitar 3 armada, lalu malam harinya juga 3 armada, dan pagi ini karena masih ada asap tebal yang dapat memicu kebakaran, maka kami kembali menurunkan 4 armada pemadam kebakaran plus 1 unit armada bantuan dari DLH," ujarnya.



Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Terbakar Sejak Kemarin, Total 50 Are TPA Bonto Ramba Dilalap Api, https://makassar.tribunnews.com/2024/....
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan

TRIBUN-TIMUR.COM,
Program : LIVE UPDATE
Host: Fiorena Jieretno
Uploader : Multazam Firdaus
Reporter: Nurul Hidayah
#tribuntimur #viral #video #sulsel


Смотрите видео 🔴 TRIBUN TIMUR UPDATE : Terbakar Sejak Kemarin, Total 50 Are TPA Bonto Ramba Dilalap Api онлайн без регистрации, длительностью часов минут секунд в хорошем качестве. Это видео добавил пользователь Tribun Timur 01 Январь 1970, не забудьте поделиться им ссылкой с друзьями и знакомыми, на нашем сайте его посмотрели 79 раз и оно понравилось людям.