MINGGU BIASA KE-12
Ayb. 38:1.8-11; 2Kor. 5:14-17
Mrk. 4:35-40
YESUS TUHAN YANG PENUH KUASA
Pada suatu hari sebuah kapal mewah berlayar mengarungi lautan Pasifik. Tiba-tiba laut yang semula tenang menjadi ganas dan menghantamnya dari berbagai jurusan. Kapal itu mulai oleng dan para penumpang mulai panik. Beberapa dari antara mereka mengenakan pelampung dan bersiap-siap terjun ke laut. Ketika keluar dari kabin menuju dek mereka melihat seorang anak sedang bermain-main dan tidak menghiraukan bahaya yang sedang mengancam. Seorang pria berteriak kepadanya: “Bodoh, apakah engkau tidak tahu bahwa kapal ini akan tenggelam?” Dengan enteng anak itu menjawab: “Tidak!” Mengapa saya mesti takut? Ayah saya adalah Kapten kapal ini?” Orang itu berkata kepadanya: “Persetan dengan ayahmu yang kapten. Apa yang membuat engkau yakin bahwa kapal ini tidak akan tenggelam?” Anak itu kembali menjawab: “Kalau Ayah berpikir bahwa kapal ini akan tenggelam, niscaya dia pasti sudah menyuruh saya mengenakan pelampung itu”.
********
Para penumpang kapal tersebut begitu cemas bahwa kapal itu akan tenggelam karena tidak percaya bahwa sang kapten bisa mengatasi persoalan yang sedang mereka alami. Sementara itu, anak dari sang kapten tenang-tenang saja karena dia percaya bahwa sang kapten yang adalah ayahnya akan mengatasi persoalan tersebut. Dia begitu yakin karena kalau kapal sungguh-sungguh berada dalam bahaya, ayahnya pasti sudah berusaha menyelamatkan dia.
********
Hal serupa terjadi di dalam Injil hari ini. Peristiwa yang diceritakan di dalam Injil tadi terjadi setelah Yesus mengajar banyak orang. Menjelang malam, Yesus mengajak murid-murid-Nya untuk berangkat ke seberang danau Genasaret. Wilayah yang ada di seberang danau adalah daerah orang kafir. Apa alasan mereka diajak untuk menyeberang ke sana tidak dikatakan. Nyatanya, Yesus sudah berada di dalam perahu. Perahu-perahu lain juga menyertai mereka. Akan tetapi tiba-tiba turun badai yang hebat – sebagaimana sering kali terjadi di danau itu – sehingga perahu mereka mulai penuh dengan air. Yesus tidur di buritan karena kecapaian setelah mengajar orang banyak. Para murid menjadi sangat ketakutan dan pergi membangunkan Yesus. Mereka menegur Yesus karena hanya tidur saja padahal perahu mereka hampir tenggelam.
Yesus bangun dan langsung menghardik badai itu serta berkata kepada danau itu supaya tenang. Angin pun berhenti bertiup dan danau itu langsung menjadi tenang. Yesus lalu menegur mereka. Mengapa mereka begitu takut menghadap badai besar itu? Para murid tidak menjawab apa-apa. Mereka hanya semakin takut. Belum pernah mereka melihat ada orang yang menghardik badai besar dan berkata kepada danau supaya tenang dan langsung menjadi tenang. Para murid itu terkagum-kagum dan bertanya-tanya di dalam hati, “Siapakah gerangan ini orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?” Yesus adalah Tuhan yang penuh kuasa.
**********
Apakah makna dari peristiwa ini untuk kehidupan kita? Badai dan gelombang adalah lambang kekuatan jahat dan persoalan-persoalan dalam kehidupan. Persoalan-persoalan itu bisa bermacam-macam seperti penyakit, kematian dari orang yang kita kasihi, penderitaan-penderitaaan dalam hidup, kegagalan anak-anak di sekolah, panen yang gagal, konflik di dalam keluarga, salah pengertian, dan lain-lain. Ketika mengalami persoalan-persoalan seperti itu, kita sering kali tergoncang, takut, dan cemas. Dalam situasi-situasi seperti itu, kita tergoda untuk berpikir bahwa Allah tidak berada di pihak kita, atau sekurang-kurangnya Allah tidak peduli.
Hanya dalam iman dan kepercayaan teguh kepada Allah, kita bisa mengatasi persoalan-persoalan dalam hidup. Anak dalam cerita tadi begitu tenang menghadapi kepanikan akibat gelombang yang ganas karena ia percaya kepada ayahnya yang kapten. Ayahnya tidak mungkin membahayakan dia. Kepercayaan seperti itulah yang membuat dia tenang. Karena itu, ketika kita mengalami badai dan gelombang kehidupan, marilah kita menyerahkan diri kepada Allah karena hanya dengan penyerahan diri, kita memperoleh ketenangan hidup. Tuhan memberkati kita. Amin.
Смотрите видео Yesus: Tuhan Yang Penuh Kuasa - Renungan Inspiratif Minggu Biasa ke 12, 23 Juni 2024 онлайн без регистрации, длительностью часов минут секунд в хорошем качестве. Это видео добавил пользователь Bernardus Raho 21 Июнь 2024, не забудьте поделиться им ссылкой с друзьями и знакомыми, на нашем сайте его посмотрели 467 раз и оно понравилось 39 людям.