Palestina Ogah Libatkan Hamas Jadi Bagian Pemerintahan Baru Seusai Konflik, Menlu: Hamas Paham

Опубликовано: 29 Февраль 2024
на канале: Tribunnews
38,348
337

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri luar negeri Palestina Riyad al-Maliki menyebut negaranya menolak menyertakan Hamas dalam pembentukan pemerntahan baru saat agresi Israel di Jalaur Gaza berakhir.

Riyad al-Maliki meyakini Hamas pasti mengerti alasan mereka tak boleh menjadi bagian pemerintahan baru di Palestina.

Pernyataan itu disampaikannya pada Rabu (29/2/2024) di PBB di Jenewa.

Riyad al-Maliki menghadiri sesi Dewan Hak Asasi Manusia di tengah kampanye militer Israel melawan Hamas menyusul serangan mematikan 7 Oktober di Israel.

Riyad al-Maliki yakin Hamas memahami pembentukan pemerintahan teknokratis, meski kelompok itu tidak bisa dimasukkan dalam pemerintahan.

"Saya pikir, Hamas harus memahami hal ini. Dan saya percaya bahwa mereka mendukung gagasan untuk membentuk pemerintahan teknokratis," ujarnya.

Dikutip Al Arabiya, Hamas merupakan kelompok yang mengontrol Jalur Gaza dan kini sedang berperang dengan Israel.

Al Maliki mengatakan pemerintahan "teknokratis" diperlukan tanpa kelompok yang selama ini kerap berperang sengit dengan Israel.

"Saat ini bukan waktunya membentuk pemerintahan koalisi nasional," ujar Al Maliki pada Rabu (28/2), .

Jika hal itu terjadi, menurutnya Palestina akan diboikot sejumlah negara seperti yang terjadi sebelumnya.

"Kami tak ingin berada dalam situasi seperti itu. Kami ingin diterima dan terlibat penuh dengan komunitas internasional," ungkap Al Maliki.

Lebih lanjut, Al Maliki menyatakan prioritas Palestina saat ini adalah melibatkan komunitas internasional.

al Maliki berharap mereka bisa memberi bantuan darurat bagi warga dan pembangunan kembali Gaza usai agresi Israel.

Jika situasinya sudah mereda, kata al Maliki, barulah pemerintah bisa mempertimbangkan opsi yang lain.

Namun, tahap pertama yang harus dilakukan adalah menyelamatkan Palestina.

Jika situasi sudah stabil, al Maliki berujar, barulah pemerintah bisa memikirkan pemilihan umum.

(Tribun-Video.com/ English.alarabiya.net)

Palestinian FM says Hamas knows it cannot be in new government
https://english.alarabiya.net/News/mi...

Host: Yustina Kartika
VP: Salim Maula


Смотрите видео Palestina Ogah Libatkan Hamas Jadi Bagian Pemerintahan Baru Seusai Konflik, Menlu: Hamas Paham онлайн без регистрации, длительностью часов минут секунд в хорошем качестве. Это видео добавил пользователь Tribunnews 29 Февраль 2024, не забудьте поделиться им ссылкой с друзьями и знакомыми, на нашем сайте его посмотрели 38,348 раз и оно понравилось 337 людям.