Yesus Menyembuhkan Orang Kusta - Renungan Inspiratif - Minggu Biasa ke 6, 11 Februari 2024

Published: 09 February 2024
on channel: Bernardus Raho
353
29

MINGGU BIASA KE 6
IM.13;1-2;45-46; 1KOR.10:31-11:1
MRK 1: 40-45

YESUS MENYEMBUHKAN ORANG
BERPENYAKIT KUSTA

Mungkin Anda pernah mendengar nama Pater Damian, pahlawan orang kusta di pulau Molokai Pasifik. Pada usia 19 tahun dia masuk Biara Hati Kudus Yesus dan Maria. Pada mulanya dia diterima sebagai Bruder di biara itu. Tetapi atas desakan kakaknya yang sudah terlebih dahulu menjadi imam di biara itu, maka dia pun kemudian merubah pilihannya menjadi imam. Dengan begitu dia harus belajar Bahasa Latin. Ketekunannya meyakinkan pimpinannya untuk mengirimkan dia ke Universitas Louvin Belgia untuk melanjutkan studinya. Tiba-tiba kakaknya yang harus berangkat ke Honolulu terserang typhus sehingga gagal berangkat ke Honolulu dan kemudian digantikan oleh adiknya Pater Damian. Setelah bekerja di Honolulu – Hawai selama 10 tahun, Uskup menugaskan dia untuk menangani para penderita kusta di pulau Molokai. Dia melakukan tugas itu dengan setia dan penuh kasih. Dia merawat pasien kusta, membalut luka-luka mereka yang koreng, bahkan memotong anggota yang telah membusuk. Tiga tahun setelah bekerja di antara orang-orang kusta itu sudah mulai terlihat tanda-tanda bahwa dia sudah terserang penyakit kusta. Beberapa bulan kemudian dia sendiri kahirnya meninggal dunia karena terserang penyakit kusta. Dia dikenal sebagai pahlawan untuk orang-orang kusta di pulau Molokai.

***********

Dalam Injil hari ini, Yesus menyembuhkan seorang yang menderita penyakit kusta. Penyembuhan itu dimulai dengan permintaan orang kusta itu kepada Yesus: “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku”. Yesus berbelaskasihan kepada orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir”. Yesus pun mengulurkan tangannya, menjamah orang itu dan menyembuhkannya. Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu dan kemudian menjadi tahir. Kemudian Yesus menyuruh orang itu untuk tidak menceritakan hal itu kepada siapa pun, tetapi memperlihatkan diri kepada imam dan mempersembahkan korban sesuai dengan hukum Musa sebagai bukti bagi mereka.

Yesus bisa saja menyembuhkan orang itu tanpa harus menyentuhnya. Tetapi Yesus sadar bahwa sebelum Dia menyembuhkan orang itu secara fisik, Dia harus terlebih dahulu menyembuhkan orang itu secara psikis. Yesus harus menyembuhkan orang itu dari penderitaan bathin akibat ditolak secara religious karena dianggap sebagaia pendosa dan ditolak secara social karena dikucilkan dari kehidupan dari masyarakat. Dengan menjamah atau menyentuh orang itu, Yesus mau menunjukkan bahwa tidak semua orang menolak dia, menjauhi atau meninggalkan dia. Masih ada orang yang prihatin, menaruh perhatian, serta berbelas kasih kepadanya. Dengan menjamah orang itu, Yesus menunjukkan bahwa dia juga adalah anak Allah yang dicintai oleh Bapa di surga. Bagi Yesus dan Bapa di surga, dia sangat berharga. Itulah sebabnya dia menyentuh orang itu dan menyembuhkannya.

**********

Apa pesan Injil hari ini? Melalui Injil hari ini, Yesus memberikan pesan yang kuat kepada kita supaya kita keluar dari kita sendiri dan menjangkau orang-orang lain. Pada masa ini karena kemajuan ilmu kedokteran, tidak banyak lagi orang yang menderita penyakit kusta. Tetapi tidak sedikit orang yang menderita dan dikucilkan seperi orang-orang kusta yakni kaum ODHA (orang dengan HIV dan AIDS), ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), para penderita dari bermacam-macam penyakit, dan orang-orang lainnya yang dikucilkan dari kehidupan masyarakat. Tuhan menuntut kita untuk berbuat sesuatu terhadap orang-orang ini. Tuhan memberkati kita. Amen.


Watch video Yesus Menyembuhkan Orang Kusta - Renungan Inspiratif - Minggu Biasa ke 6, 11 Februari 2024 online without registration, duration hours minute second in high quality. This video was added by user Bernardus Raho 09 February 2024, don't forget to share it with your friends and acquaintances, it has been viewed on our site 353 once and liked it 29 people.