Teti Rohayati, gadis desa dari Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, menjadi korban skandal penipuan yang melibatkan oknum polisi. Gadis yang bercita-cita menjadi seorang polisi wanita (polwan), justru terjerat dalam jaringan penipuan yang merugikan.
Calim Sumarlin, orang tua Teti mengungkapkan, mereka menyerahkan uang Rp 598 juta kepada dua oknum polisi dengan janji bahwa Teti akan diterima sebagai polwan. Namun, yang terjadi jauh dari harapan. Uang tersebut yang merupakan hasil penjualan rumah, sawah, dan kebun milik keluarga, lenyap tanpa jejak.
Menurut Calim, Asep Sudirman, salah satu oknum polisi menjanjikan bahwa Teti akan diterima sebagai polwan dengan syarat membayar sejumlah uang. Sebesar Rp 200 juta disetorkan ke rekening Asep Sudirman, Rp 300 juta diberikan tunai kepada Aiptu Heni dari Polres Jakarta Barat, dan sisanya Rp 98 juta diserahkan kepada Bripka Yulia Fitri dari Polres Jakarta Selatan.
Skandal itu menggemparkan warga, terutama keluarga Teti yang telah mengorbankan banyak hal demi mewujudkan cita-cita anaknya. Namun, kini mereka terpuruk setelah uang tersebut lenyap tanpa adanya kepastian apa pun. Kasus itu menimbulkan kecaman dan menyoroti perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan penipuan semacam itu.
#kaltimpost #kaltimpostnews #kaltimpost2024 #kaltim #viral #beritaviral #balikpapan #samarinda #bontang #kukar #kutim #kubar #mahulu #berau #penajampaserutara #paser #semangatnusantara
Watch video Gadis Desa Ingin Jadi Polwan Malah Ditipu Oknum Polisi, Uang Rp 598 Juta Lenyap online without registration, duration hours minute second in high quality. This video was added by user Kaltim Post 17 May 2024, don't forget to share it with your friends and acquaintances, it has been viewed on our site 1,88 once and liked it 1 people.