Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Nama Saka Tatal belakangan ini menjadi perbincangan publik.
Pria 23 tahun itu merupakan tersangka kasus pembunuhan Vina, gadis 16 tahun asal Cirebon dan kekasihnya, Eki, pada 2016 silam.
Saka Tatal disorot lantaran ia merupakan satu-satunya tersangka yang mendapatkan hukuman paling ringan, yakni delapan tahun penjara.
Pasalnya, saat insiden tragis itu terjadi, usia Saka Tatal masih di bawah umur.
Dikutip dari TribunJabar, kini Saka Tatal pun muncul seusai namanya ramai diperbincangkan.
Dalam wawancara di kediamannya, dekat SMPN 11 Cirebon, Saka menceritakan pengalaman pahitnya.
Saka mengaku tak mengetahui secara pasti kronologi kasus pembunuhan Vina dan Eki lantaran tak berada di lokasi kejadian.
"Kronologi saya kurang paham (soal kasus Vina dan Eki), karena saya tidak ada di tempat waktu itu."
Ia mengaku berada di rumah bersama kakak, paman, dan teman-temannya.
Bahkan, Saka mengaku tak mengenal Eki dan Vina yang merupakan korban.
Sebelum ditangkap, Saka Tatal sedang membeli bensin bersama adik pamannya.
Namun, setibanya di rumah, ia mendapati ada polisi yang telah menunggunya.
Menurut Saka, ia menjadi korban penangkapan tanpa alasan jelas.
"Saya sudah jelasin, saya waktu itu cuma nganterin motor (ke paman), eh ikut ketangkep juga, tanpa penyebab apapun, tanpa penjelasan apapun, langsung dibawa," jelas dia, dengan nada getir.
Saat menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon, Saka mengaku dipukuli hingga disetrum dan dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tak dilakukannya.
"Nyampe kantor Polres, saya langsung dipukulin, suruh mengakui yang gak saya lakuin. Saya dipukulin, dijejekin, segala macam sampe saya disetrum," ujarnya.
Lantaran tak kuat terus-terusan dipukuli, Saka pun akhirnya terpaksa mengaku.
"Yang mukulnya pokoknya anggota polisi, cuma gak tahu namanya, karena gak kuat dari siksaan, saya akhirnya mengaku juga, terpaksa, gak kuat lagi," katanya.
Setelah bebas pada 2020 lalu, Saka baru mengetahui ada tiga orang yang menjadi DPO dan mengklaim bahwa ia tak mengenalnya.
Saka juga menegaskan bahwa dirinya bukan anggota geng motor.
Pasalnya, ia tak memiliki motor sama sekali.
"Saya itu intinya gak ikutan geng motor, saya gak punya motor sama sekali," ucap pemuda 15 tahun kala kejadian itu.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Penangkapan Saka Tatal Kasus Vina Cirebon, Tak Punya Motor tapi Disebut Anggota Geng Motor, https://jabar.tribunnews.com/2024/05/....
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Host: Iraka
VP: Erwin Joko P
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Watch video Klaim Salah Tangkap, Saka Tatal Tersangka Kasus Vina Cirebon: Dipukul, Disetrum, Dipaksa Ngaku online without registration, duration hours minute second in high quality. This video was added by user Tribun Video 18 May 2024, don't forget to share it with your friends and acquaintances, it has been viewed on our site 9,786 once and liked it 132 people.