Kecelakaan terjadi di Kecamatan Rongga, Bandung Barat pada Kamis (27/4/2023). Bus elf angkut wisatawan masuk jurang di Kampung Pasir Badak Desa Cinengah,
Mobil elf dengan nomor polisi D 7149 AA, dikemudikan oleh Reza Fauzan Afiqu tersebut terperosok ke jurang yang cukup dalam bersama sejumlah penumpang yang merupakan wisatawan dari luar daerah pada pukul 11.00 WIB.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, mobil elf tersebut mengangkut 20 orang penumpang dari wilayah Karawang dengan tujuan untuk berwisata ke objek wisata Curug Malela di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga.
Peristiwa bermula saat mobil elf berpapasan dengan kendaraan lain, kemudian berhenti dan penumpang turun. Setelah berpapasan sebagian penumpang naik dan kemudian elf itu kembali melaju.
Aldi mengatakan, mobil elf tersebut kembali melaju untuk menyusul sejumlah penumpang yang saat itu sudah jalan duluan dan menunggu di depan.
Namun pada saat sopir turun dan menyuruh penumpang naik, sopir lupa mengerem tangan. Kemudian mobil elf tersebut melaju, dan masuk ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 80 meter.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah penumpang menjadi korban hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius dan ada juga yang sampai patah tulang.
Korban ada 9 orang, 5 luka ringan dan 4 luka berat, patah tulang.
Aldi mengatakan, untuk 4 korban yang mengalami patah tulang dibawa ke Rumah Sakit Cililin dan 5 korban luka ringan mendapat penanganan di Puskesmas Rongga, sedangkan sopir dan 11 penumpang lainnya selamat dari insiden ini.
VIDEO SOURCE :
IG INFOBDGBARATCIMAHI
FB ABBIE MANYOE
#kecelakaandibandung #elfmasukjurang #curugmalela #rongga
Watch video DETIK² NGERI KECELAKAAN DI BANDUNG BARAT ELF MASUK JURANG, PENUMPANGNYA 20 ORANG MAU KE CURUG MALELA online without registration, duration hours minute second in high quality. This video was added by user tribunjabar video 27 April 2023, don't forget to share it with your friends and acquaintances, it has been viewed on our site 7,928 once and liked it 45 people.