Sejarah Singkat Tarawangsa
Tarawangsa adalah salahsatu jenis kesenian tradisional yang paling buhun atau paling tua di daerah Jawa Barat. Dalam pertunjukannya, kesenian ini memiliki ke-khasan dalam hal instrumen musiknya. Alat musik Tarawangsa dimainkan dengan cara digesek. Dalam pertunjukannya, tarawangsa akan diiringi oleh jentreng, alat musik tradisional lainnya, dimainkannya dengan cara dipetik.
Kata tarawangsa juga termuat dalam kitab-kitab kuno abad ke-10 yang ditemukan di pulau dewata Bali. Kata tarawangsa dapat ditemukan dalam literatur tersebut dengan kata lain ‘trewasa’ dan ‘trewangsah’. Bahkan pada masa itu kesenian ini sudah hidup pada masyarakat Sunda, Jawa dan Bali. Namun seiring perkembangan jaman, kini bekas maupun artefak dari alat musik ini sudah tidak ditemukan lagi. Bahkan masyarakatnya pun sudah tidak lagi mengenalnya alat musik ini, terutama di wilayah Jawa maupun Bali. Argumen tersebut muncul dari catatan Jaap Kunst dalam bukunya Hindu-Javanes Musical Instruments tahun 1968.
Biasanya seni Tarawangsa selalu dipertunjukan dalam ritual siklus penanaman padi, misalnya dalam ngalaksa, yang berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Dalam pertunjukannya ini biasanya melibatkan para penari yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka menari secara teratur.
Dalam pertunjukan ormatan tarawangsa biasanya dimulai dengan tarian Saehu atau Saman, penari laki-laki. disusul para penari perempuan. Mereka bertugas mengundang dan menurunkan sosok Nyai Sri Pohaci atau Nyi Pohaci Sanghyang Dangdayang Asri, Dewi Asri atau Dewi Sri sebagai dewi padinya masyarakat Sunda, dan para leluhur.
Kemudian para penonton yang ada di sekitar tempat pertunjukan juga ikut menari. Tarian tarawangsa tidak terikat oleh aturan-aturan pokok, kecuali gerakan-gerakan khusus yang dilakukan Saehu dan penari perempuan yang merupakan simbol penghormatan bagi dewi padi. Tak ada gerakan khusus untuk melakukan tari atau ngibing tarawangsa. Setiap orang melakukannya senyaman dan sebisa mungkin yang ia lakukan. Asalkan gerakannya seirama dengan alunan musik tersebut. Menari dalam kesenian Tarawangsa bukan hanya merupakan gerak fisik semata, melainkan sangat berkaitan dengan hal-hal metafisik dan jiwa atau batin manusia. Ada yang percaya bahwa tarian tarawangsa adalah tarian yang berawal dari jiwa atau batin, oleh karena itu tidak heran apabila para penari dalam pertunjukan seni tarawangsa sering mengalami trens atau tidak sadarkan diri.
Musik tarawangsa bisa membawa setiap orang yang mengikutinya untuk mengeluarkan emosi-emosi tertentu, baik itu riang, sedih, hingga tak sadarkan diri. Tarawangsa bisa menjadi media untuk menyalurkan emosi.
Follow our social media accounts :
Tiktok :
/ gagak.karancang.official
Facebook Fanpage :
/ gagakkarancangofficial
Instagram :
/ gagak.karancang.official
Youtube Channel :
https://www.youtube.com/@gagakkaranca...
credit video :
Om Riz :
https://www.youtube.com/@OmRiz/videos
SUNDALAND Ethnomusic Festival :
https://www.youtube.com/@SUNDALANDEth...
bali prawara :
https://www.youtube.com/@baliprawara/...
#sejarah #tarawangsa
Watch video SEJARAH TARAWANGSA online without registration, duration hours minute second in high quality. This video was added by user Padepokan Gagak Karancang Official 07 December 2022, don't forget to share it with your friends and acquaintances, it has been viewed on our site 5,26 once and liked it 11 people.