VIRAL !! Burung Langka Mirip Kayu Mulut Seperti Kodok

Published: 09 March 2021
on channel: Top Clip Videos
170
0

Burung Paruh Katak Indonesia (Indonesian Frogmouth)

Kebanyakan burung yang makanannya serangga beraktifitas pada siang hari (Diurnal), namun ada beberapa tipe pemakan serangga yang beraktifitas dimalam hari (Nokturnal). Di Indonesia sendiri hanya sedikit burung  "Pemakan Serangga yang  Bersifat Nokturnal". Di Indonesia diketahui hanya 2 suku burung yang memiliki sifat pemakan serangga sekaligus nokturnal, yaitu: Burung Cabak (Caprimulgidae) dan Burung Paruh Katak (Podargidae). 
 
Burung Paruh katak (Suku - Podargidae)
Burung Paruh Katak (Frogmouth) memiliki hubungan dekat dengan burung cabak, oleh karena itu disebut juga dengan cabak. Berbeda dengan burung cabak, burung paruh katak lebih suka berada didalam hutan ketimbang menangkap serangga di daerah terbuka. Dinamakan paruh katak karena memiliki paruh yang sangat lebar. Paruh ini digunakan untuk menagkap serangga yang ada di lantai hutan. Serangga-seranggga kecil yang banyak terdapat pada serasah biasanya menjadi sasaran empuk si paruh katak ini. Berikut 2 spesies dari suku burung paruh katak yang ada di Indonesia:

1. Cabak Wono/  javan Frogmouth (Batrachostomus javensis)
Burung paruh katak  yang mudah dikenali dengan ukuran (25 cm) dan memiliki kepala yang besar berwarna seperti kulit pohon. Jantan berwarna keabu-abuan, betina berwarna coklat kemerah-merahan dengan kepala yang besar serta rambut-rambut kasar menyerupai cincin disekeliling paruh. Sesuai dengan judul artikel ini, cabak wono bersifat nokturnal. Pada siang hari ia biasa bertengger dengan posisi badan sangat tegak dengan paruh keatas dan mata tertutup, kadang ditemukan berpasangan. Sarang cabak wono berbentuk cawan kecil terbuat dari bulu-bulu halus, lumut dan potongan kulit pohon, terletak diatas cabang kecil dan datar, tidak jauh dari permukaan tanah. 

 2. Cabak Wono Tandok/ Long Tailed Frogmaouth (Batrachostomus cornutus)

Paruh Katak berukuran sedang (23 cm) yang dapat dibedakan antara jantan dan betinanya. Warna bulu cabak wono tandok cukup beragam, mulai dari hitam suram, putih, agak coklat, sampai kemerah-merahan. Iris burung ini berwarna kuning, sedangkan paruh bagian atas berwarna coklat tua dan bagian bawah kehijau-hijauan. Burung cabak wano tandok menyukai daerah hutan sekunder dan areal tepi hutan. Beristirahat pada dahan yang rendah di siang hari, kadang-kadang dengan paruh terbuka.

#burungkodok #burunglangka #videoviral


Watch video VIRAL !! Burung Langka Mirip Kayu Mulut Seperti Kodok online without registration, duration hours minute second in high quality. This video was added by user Top Clip Videos 09 March 2021, don't forget to share it with your friends and acquaintances, it has been viewed on our site 170 once and liked it 0 people.