Pasukan monyet ganas menyerang ayah dan anak - TomoNews
Ayah dan anak diserang oleh pasukan monyet.
Jangan main-main dengan Monyet!
Setelah dirampok oleh monyet, anak laki-laki asal Cina telah belajar bahwa kadang-kadang dalam hidup... kau harus merelakan sesuatu pergi.
Pekan lalu, anak berusia 12 tahun dan ayahnya sedang keluar hiking di pegunungan di provinsi Sichuan ketika anak laki-laki menjatuhkan mainan pembuat gelembungnya.
Ketika monyet mencuri mainan dan naik ke sebuah pohon, anak laki-laki bodoh mengejar dia.
Di pohon, sepasukan monyet menerjang dengan kekuatan penuh, dan menyerang anak laki-laki, menyakar dan menggigit dia.
Ketika anak jatuh dari pohon, ayahnya berlari untuk membantu. Saat itulah ia juga diserang oleh pasukan monyet, menderita nasib yang sama.
Menurut laporan, seorang penjaga keamanan masuk untuk menyelamatkan mereka, dan pasukan monyet bubar.
Kira-kira terdapat 100 serangan monyet terjadi di daerah setiap tahunnya.
-----------------------------------------------------------
TomoNews adalah sumber berita nyata terbaik. Kami meliputi cerita paling lucu, paling gila dan paling banyak dibicarakan di internet. Cara penyampaian kami apa adanya dan tidak mengenal batas tertentu. Jika Anda tertawa, maka kami juga sedang tertawa. Jika Anda marah, kami pun sedang marah. Kami menyampaikan berita apa adanya. Dan karena kami juga dapat menganimasikan cerita, TomoNews memberikan Anda berita yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Kunjungi website official untuk berita terhangat, dan tanpa sensor: http://us.tomonews.com
Follow juga halaman Facebook kami: / tomonewsid
Silahkan cek aplikasi Android kami: http://bit.ly/1rddhCj
Silahkan cek aplikasi iOS kami: http://bit.ly/1gO3z1f
Watch video Pasukan monyet ganas menyerang ayah dan anak - TomoNews online without registration, duration hours minute second in high quality. This video was added by user TomoNews Indonesia 01 August 2017, don't forget to share it with your friends and acquaintances, it has been viewed on our site 415,52 once and liked it 1 thousand people.